Selasa, 15 April 2014

"ANALISIS PENGARUH HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG''

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dewasa ini industri mobile semakin berkembang pesat, pasalnya semakin hari semakin banyak saja gadget canggih yang bermuncukan. Mulai dari tablet pc hingga sebuah smartphone, namun yang terpenting kini hampir semua perangkat mobile menawarkan fitur yang canggih untuk menunjang kebutuhan penggunanya. Secara umum, sebuah smartphone biasanya memiliki fitur yang canggih, terlebih jika sudah dibekali dengan sistem operasi seperti android, windows phone ataupun iOS.

Samsung merupakan salah satu produsen smartphone yang paling disegani saat ini. Bagiamana tidak, pasalnya perusahaan asal Korea Selatan tersebut menguasi sebagaian besar pangsa pasar smartphone dunia. Bahkan lebih dari lima puluh persen tren baru diciptakan oleh Samsung, sebagai contoh adalah smartphone layar lebar yang dirilis Samsung pada tahun 2012 lalu. Sontak apa yang dilakukan oleh Samsung tersebut ditiru oleh banyak produsen smartphone terkemuka, dan pada akhirnya smartphone layar lebar (thablet) hingga kini menjadi trend.

Menurut riset yang dilakukan oleh Frost dan Sullivan dalam detik.com, orang Indonesia mengganti  smartphone setiap delapan bulan sekali. Banyak masyarakat yang mengganti Samsung lamanya dengan yang lebih baru. Bahkan ada beberapa yang ingin memebeli smartphone merek lain yang lebih canggih dari Samsung, tetapi mereka tidak bisa terlepas dari Samsung, sehingga mereka memilih untuk menggunakan dua smartphone atau lebih. Hal tersebut memicu pertanyaan, bagaimana seseorang bisa menjadi begitu loyal terhadap merek Samsung, baik secara sadar maupun tidak.  

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul "ANALISIS PENGARUH HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG'', karena penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series, seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series, seberapa besar pengaruh merek terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series, serta seberapa besar pengaruh harga, kualitas produk, merek terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series.

1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai  berikut :
1.      Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series?
2.      Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series?
3.      Faktor apa yang paling berpengaruh signifikan terhadap pengguna smartphone Samsung Galaxy series?

1.3  BATASAN MASALAH
Penelitian ini terbatas pada pengguna smartphone Samsung Galaxy series pada lingkungan Universitas Gunadarma Kalimalang, dengan mengambil sempel 50 responden. Variabel yang ditentukan adalah harga, kualitas produk, dan loyalitas.

1.4  TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalh diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap loyalitas dari pengguna smartphone Samsung Galaxy series.
2.      Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas dari pengguna smartphone Samsung Galaxy series.
3.      Untuk mengetahui pengaruh harga, dan kualitas produk terhadap loyalitas dari pengguna smartphone Samsung Galaxy series.

1.5  MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian diharapkan dapat memeberikan manfaat teoritis dan empiris, sebagai berikut :
1.      Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi penelitian tentang loyalitas konsumen.
2.      Dapat dijadikan referensi untuk penelitian lanjutan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti yang akan dating dapat memiliki pedoman dalam kegiatan penelitiannya, sehingga penelitian menjadi lebih terarah.

1.6     METODE PENELITIAN

1.6.1        OBJEK PENELITIAN
Objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung Galaxy series.

1.6.2        DATA / VARIABEL YANG DIGUNAKAN
Dalam penelitian ini data yang digunakan oleh penulis adalah data primer yang diperoleh melalui penelitian kuesioner langsung terhadap pengguna smartphone Samsung Galaxy series.

Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu harga (x1), dan kualitas produk (x2). Sedangkan variabel tidak bebas / terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series.

1.6.3        METODE PENGUMPULAN DATA
1.      Studi Lapangan
Studi lapangan berupa hasil :
a.       Wawancara, Proses pengumpulan data  dengan melakukan tanya jawab kepada pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.
b.      Kuesioner, proses pengumpulan data dengan menyebarkan pertenyaan kepada responden yang merupakan pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.
c.       Observasi, dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.

2.      Studi Pustaka
Pengumpulan data yang berasal dari buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.6.4        HIPOTESIS PENELITIAN
H1 : Harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series?
H2 : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series?
H3 : Harga, dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap pengguna smartphone Samsung Galaxy series?

1.6.5        ALAT ANALISIS
a.             Uji Validitas dan Reliabilitas
b.            Analisis Regresi Linier Berganda : (analisis korelasi ganda (R), uji f, dan uji t)

























BAB 2
TELAAH PUSTAKA

2.1 Pengertian Harga
Menurut Kotler (2001 : 439), harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Berdasarkan definisi harga diatas maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.

Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

2.1.1        Tujuan Penetapan Harga
Adapun tujuana penetapan harga adalah :
a.       Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.

b.      Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

c.       Menggapai ROI (Return on Investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.

d.      Menguasai pangsa pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.

e.       Mempertahankan keadaan tetap pada suatu saat tertentu (status quo)
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.

2.1.2        Metode Penetapan Harga Produk
Adapun metode penetapan harga produk sebagai berikut :
a.       Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

b.      Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.


c.       Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

2.2  Pengertian Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (1997), kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.

Menurut Kotler dan Amstrong (2001), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisi kan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Menurut Handoko (2002), kualitas adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Berdasarkan pendapat ini diketahui bahwa kualitas barang ditentukan oleh tolak ukur penilaian. Semakin sesuai dengan standar yang ditetapkan dinilai semakin berkualitas.



2.2.1        Dimensi Kualitas Produk
Menurut Garvin (1998) dalam Istijanto (2007) mengungkapkan ada delapan dimensi kualitas produk, yaitu :
a.       Kinerja (performance)
Kinerja merupakan karakteristik atau fungsi utama suatu produk. Ini manfaat atau khasiat utama produk yang kita beli. Biasanya ini menjadi pertimbangan pertama kita dalam membeli suatu produk.

b.      Fitur Produk
Dimensi fitur merupakan karakteristik atau ciri-ciri tambahan yangmelengkapi manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau option bagikonsumen. Kalau manfaat utama sudah standar, fitur sering kali ditambahkan. Idenya, fitur bisa meningkatkan kualitas produk kalau pesaing tidak memiliki.

c.       Keandalan (reliability)
Dimensi keandalan adalah peluang suatu produk bebas dari kegagalan saat menjalankan fungsinya.

d.      Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
Kesesuaian dengan spesifikasi adalah kesesuaian kinerja produk dengan standar yang dinyatakan suatu produk. Ini semacam “janji” yang harus dipenuhi oleh produk. Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya.

e.       Daya Tahan (durability)
Daya tahan menunjukan usia produk, yaitu jumlah pemakian suatu produk sebelum produk itu digantikan atau rusak. Semakin lama daya tahannya tentu semakin awet, produk yang awet akan dipersepsikan lebih berkualitas disbanding produk yang cepat habis atau cepat diganti.

f.       Kemampuan diperbaiki (serviceability)
Sesuai dengan maknanya, disini kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki: mudah, cepat, dan kompeten. Produk yang mampu diperbaiki tentu kualitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang tidak atau sulit diperbaiki.

g.      Keindahan (aestethic)
Keindahan menyangkut tampilan produk yang bisa membuat konsumen suka. Ini sering kali dilakukan dalam bentuk desain produk atau kemasannya. Beberapa merek diperbarui “wajahnya” supaya lebih cantik di mata konsumen.

h.      Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality)
Ini menyangkut penilaian konsumen terhadap citra, merek, atau iklan. Produk-produk yang bermerek terkenal biasanya dipersepsikan lebih berkualitas disbanding dengan merek-merek yang tidak didengar.

2.2.2        Tujuan Kualitas Produk
Menurut Kotler (2002), Adapun tujuan dari kualitas produk adalah sebagai berikut:
a.       Mengusahakan agar barang hasil produksi dapat mencapai standar yang telah ditetapkan.
b.      Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin.
c.       Mengusahakan agar biaya desain dari produksi tertentu menjadi sekecil mungkin.
d.      Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin.

2.3  Pengertian Loyalitas Konsumen
Loyalitas konsumen secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang atas suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Menurut Dharmmesta (1999) loyalitas adalah respon perilaku atau pembelian yang bersifat bias dan terungkap secara terus-menerus oleh pengambilan keputusan dengan memperhatikan satu atau lebih merek alternatif dari sejumlah merek sejenis dan merupakan fungsi proses spikologis. Namun perlu ditekankan bahwa hal tersebut berbeda dengan perilaku beli ulang, loyalitas konsumen menyertakan aspek perasaan didalamnya. Menurut Griffin (1996) loyalitas adalah perilaku yang ditunjukkan dengan pembelian rutin yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan.

Loyalitas terhadap produk dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Menurut Aaker (1991) suatu merek dapat diartikan sebagai nama atau simbol yang membedakan untuk mengidentifikasi baik produk maupun jasa. Aaker dan Keller (1990) percaya bahwa loyalitas berkaitan dengan sangat erat dengan beberapa faktor, salah satu yang paling utama adalah pengalaman penggunaan.

Fornell (2002) menjelaskan bahwa konsumen dapat loyal karena masalah teknis, ekonomis, maupun psikologis yang membuat konsumen merasa sangat kesulitan untuk berpindah ke lain merek. Selain itu, konsumen bisa loyal juga karena mereka puas dengan supplier atau merek dari produk itu, sehingga menginginkan untuk meneruskan penggunaan.

2.3.1        Karakteristik Loyalitas
Menurut Griffin (1996) konsumen yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut :
a.       Melakukan pembelian secara teratur.
b.      Membeli diluar lini produk atau jasa.
c.       Menolak produk atau jasa dari perusahaan lain.
d.      Kebal terhadap daya tarik pesaing.
e.       Menarik pelanggan baru untuk perusahaan.
f.       Kelemahan dan kekurangan akan diberitahukan kepada perusahaan.

Kotler (2002) mengemukakan 4 hal yang menunjukkan kecenderungan konsumen yang loyal, yaitu sebagai berikut :
a.       Konsumen yang loyal terhadap merek cenderung lebih percaya diri terhadap pilihannya.
b.      Konsumen yang loyal lebih memungkinkan merasakan tingkat resiko yang lebih tinggi dalam pembelian.
c.       Konsumen yang loyal terhadap merek juga mungkin loyal terhadap produk.
d.      Kelompok konsumen yang minoritas cenderung lebih loyal terhadap merek.

2.3.2        Golongan Loyalitas Konsumen
Menurut Kotler (2002) loyalitas konsumen berdasarkan pola pembeliannya dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu sebagai berikut :
a.       Golongan Fanatik
Adalah konsumen yang selalu membeli satu merek sepanjang waktu, pola pembeliannya x,x,x,x, yaitu setia pada merek x tanpa syarat.

b.      Golongan Agak setia
Adalah konsumen yang setia pada dua merek atau tiga merek. Dimana kesetiaan yang terpecah antara dua pola (x dan y), dapat dituliskan dengan pola membeli x,x,y,y,x,y.

c.       Golongan Berpindah Kesetiaan
Adalah golongan konsumen yang bergeser dari satu merek lain, bila konsumen pada awalnya setia pada merek x, tetapi kemudian pada saat berikutnya berpindah ke merek y. Pola pembeliannya x,x,x,y,y,y.

d.      Golongan Selalu Berpindah
Adalah kelompok konsumen yang samn sekali tidak setia pada merek apapun, maka pola membelinya dapat dituliskan x,y,z,a,b,c.

2.4  Kajian Penulisan Sejenis
Sebagai referensi falam penulisan ilmiah mengenai loyalitas konsumen ini, penulis mengambil acuan dari beberapa penulisan ilmiah dan jurnal yang berhubungan dengan loyalitas konsumen seperti :
1.      Penelitian yang berjudul, ''Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Dan Materialisme Terhadap Loyalitas Merek Pengguna Produk Apple Di Kota Denpasar'' yang dilakukan oleh Ni Nyoman Ayu Suri Tri Cahyaning Dewi dan I Gusti Agung Ketut Gede Suasana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra merek dan materialisme secara simultan terhadap loyalitas merek pengguna produk Apple di Kota Denpasar, serta untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra merek dan materialisme secara parsial terhadap loyalitas merek pengguna produk Apple di Kota Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna produk Apple di Kota Denpasar, sedangkan sampelnya adalah pengguna produk Apple di Kota Denpasar yang terpilih sebagai sampel. Ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah sebanyak 160 responden. Analisis yang digunakan untuk mengolah data kuesioner dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan pengolahan data tersebut diperoleh hasil bahwa kualitas produk, citra merek, dan materialisme berpengaruh signifikan secara simultan  terhadap loyalitas merek pengguna produk Apple di Kota Denpasar, serta kualitas produk, citra merek, dan materialisme berpengaruh signifikan secara parsial  terhadap loyalitas merek pengguna produk Apple di Kota Denpasar.

2.      Penelitian yang dilakukan oleh Anandhitya Bagus Arianto bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan terhadap keputusan perpindahan merek Samsung Galaxy series. Dalam penelitian yang berjudul, ''Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Samsung Galaxy series''. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone dengan sistem operasi android,dengan sampel sebanyak 100 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk dan harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek, sedangkan kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek.

3.      Penelitian yang berjudul, ''Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Blackberry Di Kota Semarang'' yang dilakukan oleh Maymargiyanto. Penelitianan ini untuk mengetahui pengaruh dari citra merek, persepsi harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian Blackberry. Populasi penelitian ini adalah konsumen Blackberry Di Kota Semarang. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh citra merek, persepsi harga, kualitas produk dan promosi.













BAB 3
METODELOGI PENELITIAN


3.1  Objek Penelitian
Objek dalm penelitian ini adalah smartphone Samsung Galaxy series yang digunakan oleh mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Gunadarma Kalimalang, sedangkan responden penelitian adalah pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang yang diambil secara random sampling. Hal ini dikarenakan tidak semua individu diberi peluang sama untuk diikutsertakan menjadi anggota responden.

3.2  Variabel Yang Digunakan
Variabel yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini ada dua yaitu :
1.      Variabel terikat (dependent variable), di dalam penelitian ini variable terikatnya adalah Loyalitas pengguna smartphone Samsung Galaxy series.
2.      Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu harga (x1), dan kualitas produk (x2).

3.3  Variabel Yang Digunakan
Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data di dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.      Studi Lapangan
Penulis melakukan wawancara yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan dan mengumpulkan data  dengan melakukan tanya jawab kepada pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.

Penulis membuat kuesioner yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan dan mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner-kuesioner kepada responden yang merupakan pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.

Peneliti melakukan observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap pengguna smartphone Samsung Galaxy series di Universitas Gunadarma Kalimalang.

2.      Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka dengan cara mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ini dari berbagai sumber referensi yang masih memiliki kaitan dengan apa yang dibehas dalam penulisan ini.




















DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Normasari Wikan. 2013. "PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BUNDLE HANDPHONE SMARTPHONE MEREK BLACKBERRY 8530''.

Bachriansyah, Rizky Amalina. 2011. "ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, DAYA TARIK IKLAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK PONSEL NOKIA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DI KOTA SEMATANG) ''.

A.B. Susanto, Himawan Wijarnako. Cetakan I, Oktober 2004. "POWER BRANDING : MEMBANGUN MEREK UNGGUL DAN ORGANISASI PENDUKUNGNYA ''.

Dharmayanti, Diah. 2006. ''ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN SEBAGAI MODERATING VARIABEL TERHADAP LOYALITAS NASABAH ''.

Fornell, Johnson, Anderson, Jaesung Cha dan Bryant. 1996. "The American Customer Statisfaction Index : Nature, Purpose, and Findings", Journal of Marketing, October, Vol 60,p.7-18.

Griffin, Jill. 1996. "Customer Loyality : How to Earn It, How to Keep It, New York : Simon and Chuster, Inc.”.

Damayanti, Wido. 2012. "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KEBUNKU NURSERY''.

Dewi, Ni Nyoman Ayu Suri Tri Cahyaning, dan Suasana, I Gusti Agung Ketut Gede Suasana. 2014. ''PENGARUH KUALITAS  PRODUK, CITRA MEREK, DAN MATERIALISME TERHADAP LOYALITAS MEREK PENGGUNA PRODUK APPLE  DI KOTA DENPASAR''.

Bagus Arianto, Anandhitya. 2013. ''PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SAMSUNG GALAXY SERIES ''.

Maymergianto. 2013. ''ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY DI KOTA SEMARANG''.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar